
Bupati Bandung Kang DS saat meninjau langsung proses pencairan insentif guru ngaji
Kabupaten Bandung — Komitmen Bupati Bandung H. Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS terhadap kesejahteraan para guru ngaji kembali dibuktikan. Dalam kunjungan kerja dan pemantauan langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Kang DS menegaskan bahwa insentif untuk guru ngaji harus cair tepat waktu tanpa kendala administratif.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap peran vital guru ngaji dalam membentuk karakter umat dan generasi muda di lingkungan masyarakat. “Jangan sampai para guru ngaji yang mengabdi dengan penuh keikhlasan justru harus menunggu lama karena proses administrasi. Ini harus dipercepat dan disederhanakan,” ujar Kang DS dalam sesi wawancara, dikutip dari unggahan TikTok resminya.
Kang DS juga menyoroti pentingnya verifikasi data yang akurat agar tidak terjadi keterlambatan. Ia meminta Dinas Pendidikan untuk berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, pengurus PGN-KB, dan stakeholder terkait guna mempercepat proses pencairan.
Peran PGN-KB dalam Advokasi Guru Ngaji

Langkah ini selaras dengan visi dan misi PGN-KB (Persatuan Guru Ngaji Kabupaten Bandung) yang secara resmi diresmikan oleh Kang DS beberapa waktu lalu. Sebagai organisasi yang menjadi rumah besar bagi para guru ngaji, PGN-KB aktif mendampingi dan memperjuangkan hak-hak guru ngaji, mulai dari advokasi sosial, pendampingan administratif, hingga bantuan dalam situasi darurat seperti sakit atau kebutuhan pendidikan.
“Guru ngaji bukan hanya penyampai ilmu, tapi penggerak moral masyarakat. Sudah sepantasnya mereka mendapatkan perhatian khusus,” ungkap H. Uya Mulyana, Ketua Umum PGN-KB.
Dorongan untuk Bandung yang Lebih Bedas
Langkah konkret ini juga merupakan bagian dari program unggulan “Bandung Bedas”, sebuah visi besar yang diusung Kang DS untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Bandung yang Berdaya Saing, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.
PGN-KB bersama Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus bersinergi menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan guru ngaji, termasuk insentif berkala, program beasiswa, rutilahu, dan bantuan pendidikan.